Mengenal Manfaat Vitamin C Pada Tubuh Manusia - Vitamin C dikenal juga dengan nama Asam Askorbat yang berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas sehingga membuat imunitas tubuh menjadi terjaga. Sumber vitamin C yang sering dikenal adalah Jeruk, namun ada juga buah-buahan dan sayuran yang memiliki kadar vitamin C lebih banyak daripada Jeruk seperti buah kiwi, lemon, tomat, asparagus, dan kembang kol. Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
Vitamin C juga berperang penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, vitamin ini juga meningkatkan pembuangan feses(kotoran). Vitamin C ini juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Peneliti Menemukan, "Pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%" - Institut Teknologi Massachusetts.
Kekurangan Vitamin C berakibat pecah-pecah lidah atau di bibir, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyang dan lepas, pendarahan di bawah kulit sekitar mata dan gusi, cepat lelah, otot lemas dan depresi. Disamping itu vitamin ini berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis(radang sendi), dan pilek.
Kebutuhan akan vitamin C ini dapat berbeda pada setiap individu, tergantung dari kebiasaan hidup masing-masing. Kebiasaan merokok dapat menghilangkan 25% vitamin C dalam darah, selain itu yang sama buruknya adalah kafein, stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga dapat meningkatkan kebutuhan terhadap vitamin C. Pemenuhan kebutuhan vitamin ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi beraneka ragan buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.
Vitamin C juga berperang penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh. Melalui pengaruh pencahar, vitamin ini juga meningkatkan pembuangan feses(kotoran). Vitamin C ini juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Peneliti Menemukan, "Pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%" - Institut Teknologi Massachusetts.
Kekurangan Vitamin C berakibat pecah-pecah lidah atau di bibir, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyang dan lepas, pendarahan di bawah kulit sekitar mata dan gusi, cepat lelah, otot lemas dan depresi. Disamping itu vitamin ini berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis(radang sendi), dan pilek.
Kebutuhan akan vitamin C ini dapat berbeda pada setiap individu, tergantung dari kebiasaan hidup masing-masing. Kebiasaan merokok dapat menghilangkan 25% vitamin C dalam darah, selain itu yang sama buruknya adalah kafein, stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga dapat meningkatkan kebutuhan terhadap vitamin C. Pemenuhan kebutuhan vitamin ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi beraneka ragan buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.
0 komentar:
Post a Comment
Untuk Posting Komentar