Mengenal Teknologi dan Sejarah Komputer

Mengenal Teknologi dan Sejarah Komputer - Setelah manusia beralih dari sistem barter ke alam ekonomi dengan uang, kebutuhan terhadap angka, perhitungan, dan pemeliharaan data telah menjadi keharusan. Tidak kurang dari 3000 tahun sebelum masehi angka telah dipergunakan pada beberapa bagian dunia. Alat hitung pertama kali dikenal adalah "Abacus" yang diperkenalkan di daratan China sekitar 2600 SM, kemudian berpindah ke Gerik dan Mesir sekitar 1000 SM. Beberapa abad kemudian, sedikit demi sedikit telah dapat dilakukan pengembangan komputer modern. Alat mekanik pertama yang diciptakan untuk membantu perhitungan yaitu mesin penambah yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada tahun 1642. Mesin tersebut bekerja, tetapi sayangnya gagal dalam segi keuangan karena pada waktu itu belum adanya industri yang mampu menghasilkan alat-alat untuk dipakai dalam.ketepatan perhitungan. Setelah itu, Gottfried Wilhelm Liebniez mengembangkan idenya untuk membuat mesin hitung yang selangkah lebih maju yaitu dapat mengalikan, tetapi sayangnya mempunyai nasib yang sama seperti Blaise Pascal gagal karena tidak ditunjang oleh pengadaan alat-alat serta kekurangan teknik industri.

Pada abad selanjutnya ternyata terdapat kemajuan dalam dunia kelistrikan serta industri. Salah satu contoh yaitu ditemukannya listrik pada awal tahun 1800 yang mana merupakan suatu kejadian penting dimana ilmu pengetahuan menemukan jawaban atas masalahnya sendiri. Pada tahun 1786, Galvani adalah orang pertama yang menemukan arus listrik, yang merupakan hal sulit untuk dipercaya bahwa arus listrik itu ada. Pada 1800 battery basah, pertama kali diciptakan. Pada tahun 1834 telah ada pembangkit arus dengan battery, magnit listrik, pembangkit listrik mesin, pembangkit berputar, dan mesin listrik. Luar biasanya, hal tersebut diawali dengan tidak ada apa-apanya tentang listrik sejak beberapa dekade sebelumnya. Jadi, apakah yang menyebabkan kegiatan yang tiba-tiba luar biasa tersebut? Sepertinya memang sangat lumrah di dunia ini, bahwa satu ide baru memungkinkan banyak ide baru yang lain, berkembang dan terus berkembang.

Satu penemuan lagi yang tidak kalah pentingnya pada abad 18, tepatnya pada tahun 1806 di perancis seorang yang bernama Joseph Jacquard menemukan alat penenun Jacquard yang dicontrol oleh kartu-kartu (punched card). Anehnya Jacquard tidak bermaksud untuk menemukan komputer atau alat mekanik lain untuk berhitung, tapi dengan idenya itu yang menggunakan punch card untuk mengontrol dan menyimpan data menjadi sumber inspirasi bagi para penemu komputer kedepannya.

Penemu komputer pertama yang paling menarik adalah di awal abad 19 yang bernama Charles Babage, beliau berambisi membuat suatu mesin penganalisa yang mampu melakukan perhitungan rumit pada saat yang bersamaan. Pada tahun 1843, beliau telah menggambarkan sebuah perencanaan yang mendetail untuk sebuah mesin termasuk segala bagian-bagian terpenting dan berfungsi sebagai mesin komputer modern. Tapi sayang seribu sayang konsep beliau masih juga belum terlaksana, mengapa? Meskipun sejak zaman pascal dan Liebniz perkembangan teknologi menjadi sangat pesat tetapi masih belum cukup untuk menjawab masalah-masalah yang muncul. Hasil karya dan konsep Charles Babbage mulai dipergunakan pada abad berikutnya.

Massa Pertengahan: 1880 Hingga Perang Dunia II
Perundang-undangan dinegara Amerika menetapkan diberlakukannya sensus setiap sepuluh tahun. Perhitungan jiwa tahun 1880 memerlukan 7,5 tahun untuk menyelesaikannya. Kenaikan jumlah penduduk memberikan gambaran bahwa sensus pada tahun 1890 akan membutuhkan waktu perhitungan yang lebih lama, 11 tahun adalah perkiraan untuk menyelesaikannya. Ini berarti bahwa hasil sensus tahun 1890 masih dalam proses perhitungan, sedangkan sensus untuk tahun 1900 sudah berjalan. Demikian juga pada masa-masa yang akan datang, sehingga proses perhitungan akan jauh ketinggalan tanpa ada perbaikan.

Masalah tersebut ditangani oleh seorang staff biro sensus bernama Herman Holleritch. Beliau mengambil ide Jacquard tenun otomatis dengan melobangi kartu dengan data-data. apabila lobang-lobang didalam kartu dapat dianggap sebagai simbol tenunan, tentu lobang tersebut dapat mewakili angka. Segera setelah sensus tahun 1890 berjalan Hollerith memasukannya dalam lobang-lobang kartu. Untuk membaca dan keperluan tabulasi beliau mengambil ide dari kecepatan penemuan listrik.

Kartu-kartu yang terbuat dari kertas itu tidak mengantar listrik, karena kertas adalah alat yang baik untuk bahan isolasi. Jika kertas tersebut diletakkan dipermukaan logam dan urutan tombol-tombol logam yang saling berhubungan, kertas tersebut secara baik memisahkan tombol atau jarum-jarum logam dari atas permukaan logamnya yang menghambat arus listrik kecuali kalau ada lobang. Dalam hal ini tombol logam akan masuk dalam logam kertas dan tersambungkan dengan logamnya yang memungkinkan arus dapat mengalir terus.

Peralatan Hollerith secara mudah akan menghitung arus yang tersambungkan pada kawat atau kabel setiap saat satu kartu dimasukkan ke dalam mesin tersebut. Setiap kabel mewakili satu kemungkinan satu lobang pada kartu, dan setiap posisi kombinasi lobang akan mewakili satu data statistik, sehingga hasil perhitungan akan menjadi hasil sensus. Dan cukup luar biasa pada waktu itu sensus tahun 1890 dapat selesai dikerjakan dalam waktu 2 tahun.

Mengapa Herman Hollerith bisa berhasil sedangkan orang-orang sebelumnya seperti Pascal, Liebniz dan Babbage gagal? apakah karena ide Herman Hollerith yang lebih baik kah? Oh, tentu tidak donk, karena pada tahun 1890 masalah teknologi kelistrikan telah sedemikian majunya sehingga secara langsung ide-ide beliau dapat dilaksanakan.

Dan, pada akhirnya sekitar tahun 1920an alat tabulasi kartu telah populer di Amerika Serikat. Pada tahun 1935 IBM telah berhasil dengan kartu tabulasi terbesar yang diperkenalkan pada sistem pengawasan sosial. Pada tahun 1939, Howard Aiken dari Howard University mulai dipekerjakan untuk memecahkan masalah angka yang kompleks. Dan pada tahun 1944 dengan bantuan dan dukungan keuangan dari IBM, Mark-I, komputer electronic pertama diperkenalkan.

Teknologi komputer awalnya dikaitkan dengan pekerjaan perhitungan aritmatika, yang dipercayai bahwa Charless Babbage adalah sebagai Bapak komputer sedunia. Namun akhir-akhir ini teknologi komputer sudah memiliki pengertian yang berbeda karena kemampuannya yang lebih luas, tidak hanya dikaitkan dengan ilmu hitung saja seperti yang disebutkan diatas, melainkan sudah mencakup bidang-bidang yang lain seperti pengolahan gambar (design grafis), pengolahan informasi, media bisnis online, dan lain-lain.Oleh karena itu kita harus mengenalnya lebih dalam, pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, sudah sepatutnya orang yang memiliki pekerjaan atau hobi di bidang komputer memiliki pengetahuan tentang sejarah dan apa sih komputer itu? untuk lebih memberikan pemahaman, silahkan berkunjung ke halaman http://id.m.wikipedia.org/wiki/Komputer

Mungkin sampai disini dulu tulisan saya ini, mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya.