29 July 2014

Mengenal Teknologi Layar Sentuh

Teknologi Layar Sentuh
Mengenal Teknologi Layar Sentuh - Layar Sentuh merupakan salah satu dari perangkat input seperti mouse, keyboard, game stick, touch pad, dll. Layar sentuh mempermudah pengguna khususnya para pemula untuk memberikan perintah pada device hanya dengan melakukan sentuhan pada gambar atau text yang tampil pada layar device tersebut dengan jari, kuku, pensil sentuh(stylus), atau penyentuh lainnya (tergantung jenis layarnya) tanpa bantuan keyboard, mouse, ataupun yang lainnya.

Perangkat ini pertama kali ditemukan oleh EA Jhonson, pada perusahaan Royal Radar, Malvern - Inggris sekitar tahun 1965 - 1967, pada tahun 1968 beliau menerbitkan sebuah penjelasan lengkap tentang teknologi layar sentuh untuk mengontrol lalu lintas udara dan digunakan hingga 1993.

Pada tahun berikutnya makin banyak penemuan dan pengembangan tentang teknologi touchscreen ini, diantaranya oleh Dr. Sam Hurst pada saat menjadi instruktur Kentucky University pada tahun 1971 mengembangkan sebuah sensor sentuh yang kemudian disebut "elograph" dan dipatenkan oleh "The University of Kentucky Research Foundation", meskipun "elograph" tidak transparan seperti "modern touchscreen", tapi ini menjadi penemuan penting pada teknologi touchscreen.

Pada tahun 1973 elograph dipilih sebagai salah satu dari 100 produk teknik terpenting oleh Industrial Research. Setelah itu perusahaan seperti bank, industri, transportasi, dll sudah mulai menggunakan layar sentuh pada setiap aktivitasnya yang ditujukan untuk proses penginputan data yang lebih cepat, jelas, dan akurat. Sehingga akhirnya secara luas dikenal hingga sekarang, setelah Apple meluncurkan komputer saku/pda (handheld) pada tahun 2007 yang diberi nama Iphone dan terkenal sebagai "Rajanya Smartphone".

Perkembangan teknologi layar sentuh, sudah sampai pada bermacam-macam generasi yang uraiannya akan ditulis dibawah ini:

1. Resistive Touch Screen
Resistive Touch Screen ialah jenis layar sentuh yang tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat metalik yang mudah menghantar sinyal listrik (konduktif) serta dapat menahan arus listrik (resistif) yang dipisahkan oleh titik-titik transparan yang tentunya tidak terlihat oleh kita. Pada layar sentuh tipe ini arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar.
Ketika terjadi tekanan pada layar kedua lapisan akan berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan pada saat itulah lokasi sentuhan akan terdetekrsi. Layar ini belum mendukung fungsi multi touch yang berarti tidak bisa disentuh dengan beberapa jari secara bersamaan seperti melakukan pembesaran gambar, halaman website, map, dll.

Layar tipe ini biasanya terdapat pada piranti low-end, dengan disertakan pensil sentuh pada paket penjualannya.
Contoh perangkat yang memakai layar sentuh ini adalah:
*- Cross A1 (Evercoss)
*- LG Optimus
*- LG GW620
*- Sony Ericsson Vivaz
*- Nokia N97 mini
*- Nokia N900
*- dll

2. Capasitive Touch Screen
Capasitive Touch Screen merupakan pengembangan dari Resistive Touch Screen dengan menambahkan fungsi multi touch didalamnya, layar ini memanfaatkan perbedaan kapasitansi untuk menentukan posisi koordinat sentuhan, pada saat lapisan layar disentuh, maka lapisan tersebut akan mengirimkam sedikit muatan listrik ke jari pengguna. Layar ini memiliki lapisan kaca yang menjadikannya lebih cepat responnya dari pendahulunya tidak perlu menekan terlalu keras pada layarnya cukup dengan menyentuh layarnya dengan jari kita, dan tidak bisa membaca dari sentuhan pensil sentuh (stylus).

Perangkat layar ini termasuk dalam kategori mid end,maka jangan heran kalo piranti ini di jual dengan harga yang lumayan makyus.
Contoh perangkat yang memakai layar jenis ini adalah:
*- Samsung Galaxy S
*- Samsung Wave
*- Apple Iphone 3GS
*- Apple Iphone 4
*- HTC Desire
*- dll

3. Surface Acuostic Wave System (SAWS Touch Screen)
Dalam Touch screen ini menggunakan gelombang ultrasonic pada layarnya sehingga kita dapat memerintahkan piranti tanpa menyentuh layarnya. Pada layarnya terdapat dua elektromagnetik (tranduser) untuk mengirim dan menerima ultrasonic yang dibenamkan pada keempat sisinya, dua vertikal dan dua horizontal. Tranduser penerima akan mengetahui sebagai input pada saat gelombangnya terganggu oleh sentuhan dan mengirimkannya pada kontroler sekaligus dengan titik ordinat sentuhan tersebut. Layar ini juga dilengkapi dengan reflektor yang berfungsi untuk menjaga gelombang keluar dari wilayah layar.

Teknologi ini sama seperti capasitif tidak menggunakan lapisan metalik seperti pada resistif touch screen tetapi menggunakan kaca karena jenis ini diyakini mampu meneruskan cahaya hingga 90% sehingga tampilannya lebih jernih daripada resistif touchscreen meskipun perbedaannya hanya 15% saja dan dengan tidak adanya lapisan sensor seperti yang terdapat pada layar capasitif diyakini dapat lebih kuat dan lebih lama karena tidak ada lapisan yang dapat rusak saat terkena sentuhan air, minyak, debu, dan lainnya.
Contoh perangkat yang memakai teknologi ini:
*- Samsung Galaxy S5
*- dll

Terima kasih telah membaca artikel dengan judul Mengenal Teknologi Layar Sentuh, semoga bermanfaat. Jika terdapat kekurangan atau ada pertanyaan silahkan mengisi kotak komentar yang disediakan :)

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Posting Komentar

 
Copyright ©  2014-2020 Rumah Ipoen  |  Template by Blogspot tutorial