Sharing internet
untuk Tutorial Jaringan kali ini erat sekali hubungannya dengan tutorial
penulis sebelumnya yakni mengenai “koneksi 2 pc menggunakan kabel cross”,
sehingga sebelum membaca artikel ini
lebih lanjut, penulis sarankan untuk membaca artikel tersebut. Bagi seorang
yang memiliki akses internet dirumah mungkin pernah menemui kasus seperti
bagaimana caranya membagi koneksi internet hanya untuk 2 pc. Bisa saja
menggunakan switch atau hub. Kemudian memasangkan kabel modem adsl ke dalam
switch atau hub tersebut kemudian membagi koneksi berdasarkan topologi jaringan
star. Penulis rasa ini hanya menghabiskan resource saja, dan dana yang keluar
tentunya lebih besar lagi. Kira-kira gambarnya seperti ini:
Dibutuhkan satu
buah switch, sekitar beberapa minggu yang lalu penulis cek harga hub 8 port itu
sekitar Rp. 50rb., dan dibutuhkan 2 kabel jenis strike, di tambah 4 buah RJ 45,
hmmm… berapa kira2 dana yang habis dekeluarkan? Kurang lebih sekitar Rp. 270
rb. Mungkin bisa kurang tergantung yang jual temen atau bukan.
Beda halnya jika
kita menggunakan topologi bus yang hanya membutuhkan satu uah lan card
tambahan, dipasang pada salah satu pc, dan satu kabel jenis cross, tentunya
bisa meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan, satu buah lan card harganya
sekitar rp 4rb. Sisanya bisa dipakai untuk yang lain.
Sharing Internet
Hanya dibutuhkan
satu buah lan card tambahan, dan satu buah kabel cross. Lan card tambahan
dipasang di salah satu pc, dan pc ini harus terhubung secara langsung ke modem
adsl. Dengan kata lain 2 lan card inilah nantinya yang akan dijadikan sebagai
bridge. Perlu diketahui bridge dalam windows xp biasanya hanya memiliki satu
alamat ip.
Penulis tegaskan
kembali, teknik yang satu ini berbeda dengan teknik ketika Anda membuat dial
connection type PpoE (biasanya digunakan pada broadband ADSL). Dial Connection
langsung dari PC yang berakibat pc yang mendial Connection tersebut akan
memiliki IP Public. Nah itu adalah alasan penulis membuat artikel ini. Dengan
kata lain, pada teknik ini yang memiliki
ip public nantinya adalah si modem itu sendiri. Bukan PC yang melakukan
Dialing Connection. PC di sini hanya berfungsi sebagai bridge saja. Bukan
Mendial Connection. Setelah terpasang jaringan seperti pada gambar, langkah
selanjutnya adalah menyeting komputer yang memiliki dua lan Card tersebut.
- Klik Star -> Run -> Ketik Regedit -> Enter
- Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Services -> Tcpip -> Parameters
- Ubahlah nilai dari IPEnabledRouter menjadi 1
- Restar PC
Langkah selanjutnya adalah membuat bridge dari 2 Lan Card pada pc
tersebut. Caranya adalah. Masuk ke control panel à Network Connection. Kemudian klik kanan dan pilih bridge
connection. Tunggu sebentar hingga terdapat 1 koneksi baru, yaitu network
bridge. Kemudian klik kanan Network Bridge tersebut, pilih properties, pada
adpterse centang 2 lancard yang akan dijadikan bridge.
Pada This Connection Use the following itemd, pilih Internet
Protocol (TCP/IP) kemudian klik button properties, untuk pengisian ip address,
di haruskan 1 class dengan modem adsl, pada gambar terlihat, pc yang dijadikan
bridge mempunyai ip, 192.168.1.2, dan modem adsl sebagai gatewaynya adalah
192.168.1.1, preferres DNS server disini adlah DNS milik ISP, selesai kemudian
OK.
Selanjutnya adalah setting pada computer client, yakni di haruskan
untuk menggunakan IP Class yang sama dengan bridge anda bisa menggunakan
192.168.1.3 – 192.168.1.254, dengan default Gatewaysnya mengarah kepada bridge,
yakni 192.168.1.2 dan DNS server mirip denga propertiesnya birdge. Ya, selesai,
Anda sudah dapat menggunakan fasilitas bridge ini untuk berinternet ria.
Ingin Memiliki Tutorial Jaringan komputer lengkap? Klik Disini
Ingin Memiliki Tutorial Jaringan komputer lengkap? Klik Disini
0 komentar:
Post a Comment
Untuk Posting Komentar