08 January 2010

Pengendalian Manajemen (Manajemen Control)


Pengendalian Manajemen adalah proses untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektip dan efisien. Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek, kurang atau sama dengan satu tahun.

Didalam pengendalian manajemen terdapat suatu proses yang menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh manajer. Proses di dalam pengendalian manajemen menyangkut komunikasi informal dan formal. Komunikasi informal terjadi dengan cara memo, pertemuan-pertemuan, berdiskusi dan bahkan dari sinyal ungkapan wajah. Sebagai tambahan informasi informal, beberapa perusahaan juga mempunyai proses pengendalian manajemen yang formal, terdiri dari tahapan pemrograman (programming), penyusunan anggaran (budgeting), pelaksanaan dan pengukuran (operating and measurement), serta pelaporan dan analisis (report and analisis).

Pemrograman adalah proses penentuan program-program yang akan dilakukan oleh organisasi dan memperkirakan sejumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk masing-masing program. Program adalah kegiatan-kegiatan prinsip yang telah ditentukan untuk dilaksanakan oleh organisasi dengan maksud untuk menerapkan strategi-strategi yang telah disusun. Contoh program misalnya adalah program penelitian dan pengembangan, program latihan karyawan dan sebagainya.

Anggaran adalah suatu rencana yang diungkapkan dalam sauankuantitatip, biasanya dalam nilai mata uang untuk periode waktu tertentu umumnya satu tahun. Di dala proses penyusunan anggaran, program diterjemahkan ke dalam bentuk yang dihubungkan dengan tanggung jawab masing-masing manajer yang diberi beban untuk melaksanakan program tersebut atau beberapa bagian dari program. Di dalam proses penyusunan anggaran, rencana-rencana diterjemahkan dalam bentuk pusat-pusat pertanggung jawaban. Proses pengembangan suatu anggaran adalah proses tawar menawar antara manajer dari masing-masing pusat pertanggung jawaban dengan atasannya.

Selama periode operasi nyata, catatan-catatan (dalam sistem komputer, catatan dapat berupa rekaman-rekaman di dalam file) diselenggarakan untuk mencatat pemakaian-pemakaian dari sumber-sumber daya (misalnya biaya-biaya pemakaian bahan) dan pendapatan-pendapatan sesungguhnya yang diperoleh. Catatan-catatan ini sifatnya terstruktur sehingga data biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan diklasifikasikan baik secara program dan menurut pusat-pusat pertanggungjawabannya. Data yang diklasifikasikan sesuai dengan program digunakan sebagai dasar pemrograman periode  berikutnya dan data yang diklasifikasikan secara pusat pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur kinerja (performance) dari masing-masing pusat pertanggungjawaban.

Manajer membutuhkan pelaporan yang berisi informasi tentang apa yang sedang terjadi untuk meyakinkan bahwa pekerjaan yang telah dilakukan oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban telah berjalan dengan terkoordinasi. Laporan-laporan juga digunakan sebagai dasar pengendalian. Laporan-laporan dibuat dari suatu analisis yang membandingkan kinerja sesungguhnya dengan rencananya dan menunjukkan perbedaan-perbedaannya. Didasarkan pada laporan-laporan formal tersebut dan juga dari informasi yang didapat lewat jalur komunikasi informal, manajer menentukan tindakan apa yang harud dilakukan. Tindakan tersebut dapat berupa perbaikan operasi, perubahan anggaran maupun pertimbangan-pertimbangan strategi baru.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Posting Komentar

 
Copyright ©  2014-2020 Rumah Ipoen  |  Template by Blogspot tutorial